Penjelasan Resmi Terkait Berita "Pembakaran" Ka'bah


[PORTAL-ISLAM] MAKKAH - Seorang pria diseret dari pinggir Ka'bah oleh tim keamanan di tengah kerumunan jamaah. Adegan ini terdapat dalam video yang menyebar viral di media sosial, Selasa (7/2).

Menurut laporan, pria tersebut mencoba membakar dirinya di samping Ka'bah. Namun pihak keamanan lebih dulu menangkapnya. Jamaah bersama dengan tim keamanan kemudian menjauhkannya dari kiblat shalat umat Islam tersebut.

Dilansir Al Arabiya, juru bicara media pasukan keamanan Masjid Agung, Sameh Al-Silmi membenarkan kejadian tersebut. Pria yang dimaksud berusia sekitar 40 tahun.

Ia menyiram dirinya sendiri dengan bensin di pinggir Ka'bah. Ia mencoba menyalakan api. Al-Silmi mengatakan pria tersebut sakit secara mental. Al-Silmi juga menyangkal rumor yang beredar pria itu ingin membakar Ka'bah. Menurutnya, pria itu hanya berusaha melukai dirinya sendiri. 

Berikut Penjelasan resmi terkait berita "pembakaran" Kabah.

Kejadian yang sesungguhnya, bahwa seorang penduduk Makkah tengah terlibat masalah warisan peninggalan ayahnya yang sudah wafat yang direbut haknya oleh paman pelaku.

Kasus sudah cukup lama. Akan tetapi kasus ini selalu tidak memenangkan si bapak, bahkan hak warisnya direbut dan terpaksa seluruh keluarga diusir dari tanah milik ayahnya.

Untuk mencuri perhatian. Si bapak mencoba melakukan aksi yang bisa menarik perhatian publik dan pengadilan. Salah satunya pernah membuat aksi di salah satu pengadilan di Mekkah, dan menyebabkan si bapak di penjara 6 bulan. Dan kini ia mencoba mencari perhatian yang sama dengan mengguyur badannya dengan bensin di pelataran kabah!

Murni faktor kejiwaan!

Abd Atieq Syarifuddin
Makkah, 10 Jumadil Ula 1438 H


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Penjelasan Resmi Terkait Berita "Pembakaran" Ka'bah"

Post a Comment