Tanpa di Komando, Warga Langsung Amankan Markas FPI yang Hendak di Serang Segelintir Kelompok Radikal

Berita soal akan adanya penyerangan oleh segelintir kelompok yang mengaku dayak Kalimantan langsung mendapat perhatian dari masyarakat. Berita tersebut viral setelah beberapa netizen mengunggah video pembelaan masyarakat terhadap FPI.

Kondisi mencekam yang terjadi di sekitar kawasan Jalan Gerilya, perlahan kembali kondusif.



Kedatangan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Eriadi ke lokasi berkumpulnya massa pendukung Front Pembela Islam (FPI), sekitar pukul 16.50 Wita, membuat massa pendukung FPI yang berasal dari gabungan ormas kembali tenang.



Bahkan, Kapolres langsung mengajak pimpinan ormas untuk berdiskusi terkait dengan ketegangan yang terjadi.

Seperti diberitakan oleh tribunnews.com"Saya minta senjata yang dibawa untuk disimpan, jangan dibawa. Kalau ada yang datang ke sini untuk memprovokasi, kami aķan tangkap," tegas Kapolres, Rabu (25/1/2017)


Salah satu teman kami(red) yang berada di Samarinda memberitahukan, alhamdulillah markas FPI aman terkendali, ada isu markas FPI mau diserang oleh orang kafir, sebelumnya ada demo menolak FPI, tapi cuma segelintir orang paling gak sampe 100 orang, nah masa demo itu isunya mau nyerang FPI, alhamdulillah FPI di Samarinda dicintai masyarakat, langsung masyarakat dr berbagai elemen berkumpul mungkin 2000 lebih td merapat kemarkas FPI, tapi ternyata cuma isu.


Masyarakat Dayak justru Membela FPI  dan yang menolak hanya segelintir dari orang yang mengaku Aliansi Masyarakat Pancasila Kalimantan Timur.


Ada yang ingin bermain dari kaltim, menyebarkan isu, tapi malah menunjukkan kekompakkan umat Islam, bahkan dari elemen masyarakat dayak  juga banyak nampak tadi.

Ini masa dari umat Islam yang tanpa dikomando langsung membanjiri membela FPI waktu ada kabar FPI mau diserang..

[ts]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tanpa di Komando, Warga Langsung Amankan Markas FPI yang Hendak di Serang Segelintir Kelompok Radikal"

Post a Comment