Menghina Kungfu Cina Sampah, Petinju Terkuat Jepang ini Ditantang Oleh Murid Jackie Chan dan 21 Detik Kemudian, Semua Orang Langsung KAGET!

Diatas langit, masih ada langit.
Sobat Cerpen yang senang dan mengikuti berita dunia tinju mungkin tahu Harada, pemain tinju dari jepang. Dalam sepanjang karirnya, Harada bisa dikatakan cukup sukses. Dia tidak pernah kalah, kemampuannya ada di level yang cukup atas, hampir semua kemenangan yang dia peroleh diakhiri dengan KO. Tapi semakin besar prestasinya, semakin arogan juga sifatnya. Dia beberapa kali mengatakan di depan pers China kalau kemampuan tinju China tidak bisa dibandingkan dengannya. Kekuatan China di dunia tinju itu seperti permainan anak-anak dan dia hanya perlu mengeluarkan sedikit kekuatannya untuk mengalahkan China.

Kata-kata Harada ini mengundang emosi di dunia tinju Asia. Mereka kemudian mengadakan kompetisi dengan format MMA dan mengundang Harada untuk berpartisipasi di dalamnya. Pria besar yang menantangnya adalah seorang ahli kungfu asal China yang prestasinya tidak terlalu diketahui, namun dari sejumlah sumber dia disebut-sebut muridnya Aktor Terkenal Jackie Chan, dan ketika mereka bertarung, hasilnya membuat banyak orang terkejut! Pria besar ini memukul jatuh Harada hanya dalam waktu 21 detik. Tidak hanya itu dia bahkan sempat memukul Harada beberapa kali setelah dia jatuh. Harada yang waktu itu tergeletak di tanah langsung muntah darah dan entah benar-benar pingsan atau berpura-pura pingsan. Yang pasti, kalau dia tidak pingsan, wasit mungkin tidak menghentikan kompetisi ini dan dia bisa kehilangan nyawanya.

Setelah kejadian ini, pria besar yang menjadi lawan Harada berkata, Aku tahu prestasinya. 2 tahun nggak pernah kalah, 12 ronde nggak pernah kalah, tapi ternyata kemampuannya cuma segini. Kalau mau datang lagi untuk menantang kami dari China, silahkan.

Tidak perlu basa-basi, semua orang kini tahu kalau kekuatan China di dunia kungfu memiliki prestasi yang tersembunyi. Entah apakah Harada akan kembali lagi untuk balas atau dendam, tidak ada yang tahu. 1 hal yang pasti, dia sudah kalah dalam kompetisi kali ini.

sumber: cerpen

Tweet

Subscribe to receive free email updates: